JWI News.Com, Blangkejeren – Pengulu Desa Lempuh Kecamatan Kabupaten Gayo Lues Ali Akbar mengatakan,hujan yang mengguyur Wilayah Gayo Lues pada Sabtu 14 Mei 2022,mengakibatkan 50 rumah warga Desa Lempuh terendam banjir dengan ketinggian hingga satu setengah meter.
“Ada 50 rumah milik warga Desa Lempuh dan fasilitas Ibadah yang terendam banjir,” kata Ali Akbar kepada wartawan Minggu (15/5/2022).
Pengulu Lempuh ini juga menambahkan,rumah warga Lempuh yang terendam banjir itu tersebar dibeberapa Dusun diwilayah desa tersebut. Menurutnya,bencana banjir yang merendam 50 rumah warga Desa Lempuh itu terjadi setelah hujan dengan Intensitas tinggi melanda Desa itu pada Sabtu sore hingga malam. Akibatnya,air sungai yang melintasi Desa itu meluap dan masuk ke pemukiman warga yang berada disekitar lokasi tersebut.
“Banjir ini disebabkan Intensitas hujan yang tinggi,sehingga menyebabkan air dari alur tipis jebol mengakibatkan air berselemak ke air Lokot sehingga meluap ke pemukiman warga Lempuh,” tutur Ali Akbar lagi.
Akbar menambahkan,untuk ketinggian air yang merendam banjir di beberapa Dusun di Desa Lempuh itu ketinggian air mulai dari Satu hingga satu setengah meter.
Sementara Tokoh Pemuda Lempuh Acir (34) berharap pihak Badan Peninggalan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues agar segera mengeruk pasir yang saat ini udah rata dengan tanah,jika tidak segera di atasi kemungkinan besar jika hujan kembali turun maka di kuatirkan Desa Lempuh bisa menjadi danau.
” Untuk itu kami mewakili pemuda Desa Lempuh,berharap kepada pihak BPBD Gayo Lues agar segeralah mengatasi keluhan warga,kami tidak perlu kata-kata akan tetapi bukti nyata,kalau memang pihak BPBD peduli terhadap warga Lempuh,ya segeralah diatasi,karena kamu sudah muak dengan kata – kata, kami perlu bukti dan bukan janji atau hanya melihat – lihat saja lalu diam seribu bahasa. Dan kami atas nama tokoh pemuda Lempuh berharap Bupati dan wakil Bupati kiranya segera merespon keluhan warga Desa Lempuh ini,” tutup Acir singkat. (MP)