IMG_20230323_121934
Kabar Populer

Ratusan Warga siap unjuk rasa, sambut Tim Penertiban Tambak di Karimunjawa

JEPARA – Ratusan warga Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara, siap mengerahkan massa untuk menyambut kehadiran “Tim Penertiban Tambak di Karimunjawa” yang merasa sangat resah dengan adanya wacana Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara yang akan melakukan penutupan semua Tambak Udang yang saat ini ada di Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan.23/03/2023

 

Hal tersebut disampaikan oleh Suroto, salah satu tokoh Masyarakat Desa Kemujan, bahwa banyak warga masyarakat yang akan menyampaikan unjuk rasa apabila ada dari pihak Pemerintah Kabupaten Jepara, datang ke Karimunjawa dengan maksud untuk melakukan penertiban. “ kami mendengar banyak warga yang akan melakukan unjuk rasa, saya sebagai masyarakat Desa Kemujan berharap, semuanya tetap kondusif dan Pemerintah Daerah bersikap lebih arif dalam memutuskan atau menentukan suatu kebijakan, apalagi dalam situasi ekonomi yang sulit ini”. Ungkap Suroto 

 

Bukan tanpa alasan keresahan ini muncul karena permasalahan yang dihadapi warga masyarakat Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan, karena fakta dilapangan usaha tambak di Karimunjawa ini, telah menjadi mata pencaharian bagi ratusan keluarga yang ada di Karimunjawa.

 

Arif Setiawan Kepala Desa Karimunjawa yang baru beberapa bulan memimpin Desa Karimunjawa membenarkan bahwa beberapa warga sudah menyampaikan kepadanya, akan melakukan unjuk rasa terkait dengan adanya informasi bahwa dalam waktu dekat akan ada “Tim Penertiban Tambak di Karimunjawa” datang ke Karimunjawa. 

 

“ memang benar banyak masyarakat yang menyampaikan kepada saya, sebagai Petinggi Desa Karimunjawa terkait dengan rencana warga untuk melakukan unjuk rasa menyambut kedatangan Tim Penertiban Tambak di Karimunjawa, karena hal tersebut memang sangat menganggu pikiran warga masyarakat Karimunjawa khususnya yang menggantungkan mata pencahariannya dalam usaha tani tambak” ungkap Arif

 

Hal senada juga disampaikan Mas’ud Dwi Wijayanto Kepala Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa, bahwa banyak warganya yang menanyakan tentang rencana Pemerintah Kabupaten Jepara yang akan melakukan penertiban petani tambak di Desa Kemujan, maka Mas’ud sangat mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Jepara, dalam hal ini Pj. Bupati Jepara dan Pimpinan DPRD Kabupaten Jepara, sebagai lembaga yang membuat dan akan memutuskan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten Jepara 2022 – 2042 menjadi Peraturan Daerah, untuk mempertimbangkan dampak sosial, dan dampak ekonomi serta keamanan di Desa Kemujan yang dipimpinnya.

 

“ Kami keberatan dengan rencana penutupan usaha tambak di Desa Kamujan Kecamatan Karimunjawa, selain sudah menjadi mata pencaharian ratusan warga Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa, karena Pemerintah Daerah juga belum merencakan solusi dari dampak yang akan ditimbulkan nanti, maka dalam regulasi (Ranperda) yang menurut informasi akan segera di paripurnakan agar tidak memasukan tambak air payau di Karimunjawa pada kategori yang tidak diperbolehkan, akan tetapi memasukannya dalam kategori yang diperbolehkan meskipun dengan syarat” Jelas Mas’ud Dwi Wijayanto Kepala Desa Kemujan

 

Ratusan Masyarakat Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan juga sangat mengkhawatirkan apabila ada kebijakan yang bisa menganggu sumber mata pencaharian warga masyarakat, yang selama ini digelutinya, yaitu usaha tani tambak udang, karena Karimunjawa hanya pulau kecil, yang tidak mempunyai kesempatan yang sama seperti daerah – daerah lain diluar kepulauan, maka masyarakat Desa Karimunjawa dan Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara sangat tidak mengharapkan munculnya situasi yang tidak kondusif akibat terganggunya mata pencaharian masyarakat tersebut.

 

 

Res : Bang Yos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *