Boyolali –
Minggu,16 Maret 2023
Boyolali, SPBU 44.573.03 kembang ampel Boyolali masih saja nekat menjual BBM Solar subsidi secara besar besaran melebihi batas normal pembelian secara aturan hingga 4 KL menggunakan Truk box yang sudah modifikasi, parahnya lagi aktifitas tersebut di lakukan pada siang hari.seperti kejadian yang kebetulan terpantau dari teman teman awak media yang kebetulan melintas di depan SPBU kembang sruwen pada hari Minggu 16 Maret 2023 jam 12.29 wib.
Dan yang membuat tim merasa heran koordinator yang mengaku berinisial ‘S’ yang ikut menjaga aktitas tersebut seakan bertindak arogan dan terkesan bahwa aktifitas yang mereka lakukan tersebut adalah hal yang mereka anggap benar dan merasa kebal hukum.
Yang jadi pertanyaan kami teman teman awak media, kemana Aph (Aparat penegak hukum) setempat padahal aktifitas yang merugikan negara dan juga rakyat tersebut di lakukan setiap hari, di duga ada oknum dari aparat setempat yang mendapat atensi setiap bulannya atau juga dapat di simpulkan bahwa aktifitas ini benar benar sudah terstruktur dan terorganisir.
Padahal sudah sangat jelas sekali sesuai dengan UUD Salah satu kejahatan terhadap migas yaitu penimbunan minyak bumi dan gas. Tindakan tersebut merugikan negara dan masyarakat, pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan hukuman maksimal 6 th dan denda maksimal 60 milyar
Tim media menggali lebih dalam lagi siapa bos mafia solar tersebut mengarah pada nama dengan inisial ‘A’ yang berdomisili di daerah Boyolali sampai berita ini turun tim belum dapat menghubungi pihak mandor SPBU kembang sruwen Ampel Boyolali di karenakan libur,untuk mengklarifikasi dan menggali lebih dalam lagi temuan tersebut.
Tim*
